Sabtu, 08 Februari 2014

LUMBAL ANTERIOR-POSTERIOR

LUMBAL ANTERIOR-POSTERIOR NAMA : ERA FRANSISKA TINGKAT : I D3 REGULER NPM : P2.31.30.0.11.010 JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES JAKARTA II KEMENTERIAN KESEHATAN I. Alat dan Bahan 1. Pesawat Radiologia 250 mA (Pesawat Mobile) 2. Kaset radiografi ukuran 24x30 cm 3. Film Radiografi ukuran 24x30 cm 4. Marker R 5. Phantom Lumbal 6. Sand Bag 7. Hanger ukuran 24x30 8. Alat Processing (Developer, Air, Fixer) II. Prosedur Kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan 2. Mengatur tabung rontgen di atas meja pemeriksaan 3. Mengatur berkas sinar pada pertengahan meja pemeriksaan 4. Meletakkan objek (lumbal) diatas kaset tepat dibawah tabung rontgen, dan posisikan objek (lumbal) dipertengahan kaset 5. CP : Tegak lurus ke film pada Lumbal 3, 5 cm di atas Spina Illiaca Anterior Superior (SIAS), jika di tarik garis lurus menuju ke tengah 6. CR : Tegak lurus vertikal terhadap objek 7. Meletakkan marker R diatas kaset di bagian yang tidak menghalangi pemotretan 8. Ukur FFD 90 cm 9. Atur faktor eksposisi 71 kV ; 20 mAs 10. Lakukan expos 11. Kemudian di bawa ke ruang processing untuk dimasukan ke developer, air, fixer, air setelah itu masukan ke pengering (drying) III. Outline 1. Tujuan Pemeriksaan : Untuk mengetahui dan melihat fraktur pada lumbal. 2. Dasar Teori : Vertebra lumbalis adalah segmen terbesar dari bagian yang dapat digerakkan dari kolom tulang belakang , dan ditandai oleh adanya transversarium foramen dalam proses transversus, dan dengan tidak adanya aspek pada sisi tubuh. Seperti dengan vertebra lainnya, masing-masing ruas tulang lumbal terdiri dari tubuh vertebral dan lengkungan vertebral . Lengkungan tulang belakang, terdiri dari sepasang pedikel dan sepasang lamina , membungkus foramen vertebralis (pembukaan). 3. Anatomi : 4. Indikasi Pemeriksaan : Fraktur tidak ditemukan 5. Teknik Radiografi a. Posisi Pasien : Supine diatas meja b. Posisi obyek • Perintahkan pasien untuk posisi lateral recumbent dan fleksikan hip dan knee untuk menempatkan pasien dalam posisi yang nyaman. • Atur Median Coronal Plane pada pertengahan grid • Letakkan bantal ke MSP kepala agar sejajar dengan tulang belakang • Untuk menjaga tidak ada rotasi letakkan sandbag pada knee • Atur agar tulang belakang tetap dalam posisi horizontal • Jika menggunakan film yang besar pertengahan kaset setinggi puncak ilium • Pasien diperintahkan tahan nafas selama eksposi • Shield gonad c. Central Point : Lumbal ke-3, 5 cm di atas Spina Illiaca Anterior Superior (SIAS), jika di tarik garis lurus menuju ke tengah d. Central Ray : Vertical e. Faktor Eksposisi : kV : 71 ,mAs: 20 f. Accesories Radigrafi : marker dan sandbag g. Hasil Radiografi : tidak terjadi fraktur 6. Analisis Gambar : Densitas kurang, kontras dan ketajaman kurang, detile kurang(Transverse Process tidak terlihat, intervertebral joint tidak terbuka), tidak simetris, proteksi radiasi lumayan bagus (dilihat dari kolimasi yang dibuat), dan mengalami sedikit magnifikasi. 7. Kesimpulan : Jika dibandingkan dengan kriteria gambar, hasil gambar terdapat kekurangan yaitu tidak terdapat Lumbal 5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar