Sabtu, 08 Februari 2014

RADIOTERAPI KANKER OTAK

BAB II ISI 2.1 Definisi Tumor Otak Sebelum mengenali tumor otak kita perlu memahami struktur otak manusia terlebih dahulu. Otak merupakan organ tubuh penting yang mengatur segala aktivitas/gerakan tubuh manusia. Dalam satu detik, ada riburan hal yang terjadi dalam otak kita, baik yang terjadi secara sadar maupun tidak sadar. Otak bisa multitasking karena semua aktivitas tersebut diatur oleh bagian otak yang berbeda (tiap bagian memiliki fungsi yang berbeda). Secara umum, otak manusia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (brain stem). Tiap bagian ini terbagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil, di mana masing-masing bagian kecil tersebut terbagi lagi, dan seterusnya. Ruang antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebrospinal fluid), sedangkan bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) dan tulang tengkorak. Tumor otak merupakan salah satu penyakit yang menyerang salah satu dari bagian yang telah disebutkan sebelumnya pada otak. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ lainnya dapat terganggu, sehingga kematian dapat terjadi. Tumor otak bisa menyerang siapa saja, bahkan anak-anak dan remaja, namun pada umumnya tumor menyerang orang usia produktif atau dewasa. 2.2 Definisi Radioterapi Radioterapi atau disebut juga terapi radiasi adalah terapi menggunakan radiasi yang bersumber dari energi radioaktif. Cukup banyak dari penderita kanker yang berobat ke rumah sakit menerima terapi radiasi. Kadang radiasi yang diterima merupakan terapi tunggal, kadang dikombinasikan dengan kemoterapi dan/atau operasi pembedahan. Tidak jarang pula seorang penderita kanker menerima lebih dari satu jenis radiasi. Terapi radiasi yang juga disebut radioterapi, irradiasi, terapi sinar-x, atau istilah populernya "dibestral" ini bertujuan untuk menghancurkan jaringan kanker. Paling tidak untuk mengurangi ukurannya atau menghilangkan gejala dan gangguan yang menyertainya. Terkadang malah digunakan untuk pencegahan (profilaktik). Radiasi menghancurkan material genetik sel sehingga sel tidak dapat membelah dan tumbuh lagi. Tidak hanya sel kanker yang hancur oleh radiasi. Sel normal juga, karena itu dalam terapi radiasi dokter selalu berusaha menghancurkan sel kanker sebanyak mungkin, sambil sebisa mungkin menghindari sel sehat di sekitarnya. Tetapi sekalipun terkena, kebanyakan sel normal dan sehat mampu memulihkan diri dari efek radiasi. Radiasi bisa digunakan untuk mengobati hampir semua jenis tumor padat termasuk kanker otak, payudara, leher rahim, tenggorokan, paru-paru, pankreas, prostat, kulit, dan sebagainya, bahkan juga leukemia dan limfoma. Cara dan dosisnya tergantung banyak hal, antara lain jenis kanker, lokasinya, apakah jaringan di sekitarnya rawan rusak, kesehatan umum dan riwayat medis penderita, apakah penderita menjalani pengobatan lain, dan sebagainya. Terapi radiasi banyak jenisnya. Secara garis besar terbagi atas radiasi eksternal (menggunakan mesin di luar tubuh), radiasi internal (susuk/implant), serta radiasi sistemik yang mengikuti aliran darah ke seluruh tubuh. Yang paling banyak digunakan adalah radiasi eksternal. Sebagian merupakan perpaduan antara radiasi eksternal dan internal atau sistemik. Kedua jenis radiasi kadang diberikan bergantian, kadang bersamaan. Terapi radiasi biasanya diberikan setiap hari, lima hari dalam seminggu, selama 6-7 minggu berturut-turut. Tergantung ukuran, lokasi, jenis kanker, kesehatan penderita secara umum, dan pengobatan lain yang diberikan. Tetapi untuk keperluan paliatif (misalnya menghilangkan nyeri pada kanker yang bemetastasis ke tulang), biasanya cukup 2-3 minggu. Terapi itu sendiri setiap kali hanya berlangsung 1-5 menit. Penderita tidak akan merasakan apa pun selama terapi berjalan, tidak lebih seperti menjalani foto Rontgen (X-ray). Tetapi selama menjalani terapi penderita harus diam, tidak bergerak sama sekali, agar pancaran radiasinya tepat mengenai sasaran. Untuk itu bisa dibuatkan masker atau penyangga agar bagian tubuh yang akan dilakukan radioterapi tidak berubah posisi. Efek samping terapi radiasi tidak selalu muncul, tetapi ada yang mengalaminya, menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan kadang cukup parah. Ada yang merasakan beberapa hari/minggu sejak terapi dimulai (dan menghilang beberapa waktu setelah radiasi dihentikan), ada juga yang efek sampingnya baru muncul beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian, yang begini biasanya bersifat kronik/permanen. Berbeda dengan kemoterapi yang efeknya mengenai seluruh tubuh, khususnya sel-sel yang membelah dengan cepat, dan relatif sama dari satu orang ke orang lain, efek samping radioterapi berbeda-beda tergantung pada area tubuh yang diterapi. Yang paling umum adalah rasa lemah tak bertenaga, yang biasanya muncul beberapa minggu setelah radioterapi dimulai. Banyak yang menjadi penyebabnya. Bisa karena kurang darah, stres, kurang tidur, nyeri, kurang nafsu makan, atau capai karena setiap hari harus ke rumah sakit. Juga, selama radiasi tubuh membutuhkan banyak energi untuk memulihkan sel-sel sehat yang rusak. Setelah terapi dihentikan, efek ini lambat laun menghilang. 2.3 Teknik Tumor Otak dalam Radioterapi Radioterapi Tumor diterapi melalui radioterapi konvensional dengan radiasi totalsebesar 5000-6000 cGy tiap fraksi dalam beberapa arah. Kegunaan dari radioterapi hiperfraksi ini didasarkan pada alasan bahwa sel-sel normal lebih mampu memperbaiki kerusakan subletal dibandingkan sel-sel tumor dengan dosis tersebut. Radioterapi akan lebih efisien jika dikombinasikan dengan kemoterapi intensif. Radioterapi merupakan salah satu modalitas penting dalam penatalaksanaan proses keganasan. Berbagai penelitian klinis telah membuktikan bahwa modalitas terapi pembedahan akan memberikan hasil yang lebih optimal jika diberikan kombinasi terapi dengan kemoterapi dan radioterapi. Sifat dan lokasi tumor otak seringkali menimbulkan proses desak ruang yang akan meningkatkan tekanan intrakranial, terlebih pada kasus metastasis tumor ganas pada intrakranial akan cepat menimbulkan edema serebri yang akan memperburuk tekanan intrakranial. Sebagian besar tumor otak bersifat radioresponsif (moderately sensitive), sehingga pada tumor dengan ukuran terbatas pemberian dosis tinggi radiasi diharapkan dapat mengeradikasi semua sel tumor. Namun demikian pemberian dosis ini dibatasi oleh toleransi jaringan sehat disekitarnya. Semakin sedikit jaringan sehat yang terkena maka makin tinggi dosis yang diberikan. Guna menyiasati hal ini maka diperlukan metode serta teknik pemberian radiasi dengan tingkat presisi yang tinggi. Perencanaan radiasi seperti 3-dimensional conformal theraphy, penggunaan multi leaf collimators dan IMRT (Intensity Modulated Radiation Therapy) merupakan metode radiasi yang saat ini digunakan dan masih terus dikembangkan. Stereotactic Radiosurgery (SRS) merupakan metode radiasi yang bertujuan untuk memberikan dosis radiasi setinggi mungkin pada lesi jaringan otak dengan meminimalkan dosis yang diterima oleh jaringan sehat sekitar tumor. Digunakan alat leksel gamma knife yang menggunakan sumber radiasi Cobalt-60. Metode radiasi lain menggunakan sumber radiasi sinar X pada alat Linier accelerator (Stereotactic Radiotheraphy, SRT). Selain berbeda pada sumber, metode pemberiannya juga berbeda. Pada SRS radiasi diberikan dalam fraksi tunggal mengingat perencanaan dan pelaksanaannya yang lebih rumit, hal ini berbeda dengan SRT dimana radiasi dapat diberikan dalam beberapa fraksi. Baik SRS maupun SRT, berkombinasi dengan radiasi eksterna seluruh otak, terbukti memberikan hasil yang efektif. Sebanyak 94% dan 73% tumor terkontrol pada bulan ke 13 dan 26. Disamping tumor otak SRS dilaporkan juga memberikan hasil yang baik dibandingkan dengan microsurgery pada kasus neuroma akustikus dalam hal timbulnya neuropati fasial dan trigeminus, lama perawatan, gangguan pendengaran serta kekambuhan. Lesi non maligna intrakranial lain yang tercatat dapat memberikan hasil pengobatan yang baik adalah arterio venous malvormation(AVM). Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) merupakan pengembangan metode konformal yang menjamin akurasi radiasi. Di negara maju penggunaan peralatan ini sudah merupakan hal yang biasa namun karena penggunaannya belum lama maka pelaporan yang dipublikasikan belum banyak dan masih kontroversi. Sebagai pengembangan IMRT saat ini telah beredar dipasaran peralatan cyberknife, sebuah alat dengan dasar kerja kombinasi antara teknologi robotik dengan radiasi.

1 komentar:

  1. 5 fungsi Sunat bagi kesegaran Pria
    Manfaat sunat bagi melindungi kebersihan. bersama sunat, dapat menghasilkan laki-laki lebih gampang menyiangi penisnya. Sunat sanggup menghindari penumpukan kotoran. dikarenakan sesudah kencing, kebanyakan kembali ada tertinggal di kulit (kulup penis) yg hasilnya sanggup menghasilkan iritasi kronis. Kebersihan penis pasti sanggup menjaga laki-laki semenjak beragam hal menyebar. tidak cuma itu sektor puncak penis cowok adalah area tumbuhnya tidak sedikit patogen. seandainya tak dikhitan, cowok berisiko mengantongi inflamasi yg berujung terhadap beraneka ragam kasus kesehatan.

    Manfaat sunat kepada menghindari kanker prostat. penyelidikan di Universiy of Quebec’s INRS-Institut Armand-Frappier di Montreal, Kanada menyatakan bahwa sunat dapat mengecilkan komisi terinfeksi masalah kelamin merambat yg jadi salah tunggal penyebab kanker prostat.

    Manfaat sunat buat menghindari HIV. laki-laki yg telah dikhitan mempunyai uang lelah borok terhadap meraup kasus menghinggapi seksual, salah satunya merupakan HIV. bagi penyigian Dr. Lance Price dan rekan-rekannya mulai sejak George Washington University, AS, sunat mampu menyusutkan efek terinfeksi HIV sampai 50 prosen. penyigian tercatat dilakukan dgn menyerupakan jalma yg menyertakan sunatan masal yg dilakukan di uganda dan yg tak menurunkan sunatan masal tercatat. awal kreasi penyelidikan tertera ketahuan bahwa sesudah disunat, bilangan keseluruhan patogen yg ada di kulup penis partisipan menular dengan cara istimewa. terkecuali itu prevalensi patogen anaerob (organisme yg tidak mampu pandangan hidup tidak dengan oksigen) jadi menyusut. kamu� menyirnakan kulupnya dan cacah oksigen yg ada di penis jadi bertambah borong mengadakan kelembabannya. dgn menyulih suara ekosistem yg ada di penis sehingga penis tak jadi sarang virus.

    Manfaat sunat kepada menghindari barah ginjal & kandung kemih. buat penyigian yg dilakukan oleh Brian Morris, profesor ilmu kedokteran molekular berasal Sydney Medical School, University of Sydney, disebutkan bahwa anak laki laki yg tak dikhitan sepuluh kali lebih rentan meraih bengkak ginjal, kandung kemih, dan saluran kemih daripada ujang yg dikhitan.

    Manfaat sunat juga sebagai donor patogen bagus. bakal penyigian yg dilakukan oleh ilmuwan bermula Indiana University, komune kuman apik dengan cara istimewa dipengaruhi oleh sunat. patogen bagus tercatat berperan yang merupakan pelindung. Oleh dikarenakan itu sunat atau khitan ketahuan bisa menciutkan remunerasi tertular HIV dan problem menghinggapi seksual yang lain. Nah, dimanakah tempat mikroba apik tersimpul guna penis? kuman tercantum terletak di lembah kulup penis.

    Demikianlah artikel “5 fungsi Sunat terhadap kesegaran laki laki. mudah-mudahan sanggup membangkitkan wawasan dan berguna kepada kamu.

    Jika Anda memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin yang anda rasakan, jangan ragu untuk bertanya pada kami karena isi konsultasi aman terjaga, privasi pasien terlindugi, dan anda bisa tenang berkonsultasi langsung dengan kami. Anda dapat menghubungi hotline di (021)-62303060 untuk berbicara dengan ahli Klinik Apollo, atau klik website bawah ini untuk berkonsultasi dengan ahli klinik Apollo.

    Peringatan : Sekali lagi apabila anda merasa artikel ana belum terang atau ada hal lain, sehingga kamu dapat klik Chat Online, di mana profesional saya dapat menjawab keluhan kamu, atau hubungi nomer (021)-62303060. Klinik Apollo Jakarta mengharapkan mudah-mudahan kamu selalu sembuh.

    Klinik Apollo Andrologi | Pengobatan kulup panjang

    Metode sunat klinik apollo | Sunat modern biaya terjangkau

    Dokter spesialis | Free Chat

    BalasHapus